Indonesia Gagal Menggelar MotoGP 2017

Pernyataan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna mengindikasikan penetapan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2017 akan dibatalkan. Finlandia dianggap lebih siap menjadi penyelenggara ajang balap bergengsi tersebut.
Ini teguran keras untuk pemerintah dan seluruh pihak yang terkait dalam mempersiapkan MotoGP di Tanah Air. Seperti diungkap Dorna kepada Speedweek.com, Finlandia menjadi prioritas daripada Indonesia.
Padahal, Ezpeleta sebelumnya lebih memprioritaskan Indonesia dibanding negara lain, termasuk Finlandia yang sudah mengajukan penyelenggaraan MotoGP ( baca di sini).
Alasannya tak luput dari persiapan. Finlandia dianggap lebih baik ketimbang Indonesia. "Orang-orang Finlandia bekerja sangat profesional. Mereka punya rencana dan dokumen yang kami minta sudah diserahkan," ungkap Ezpeleta.
Komitmen yang ditunjukkan pemerintah untuk menarik MotoGP ke Indonesia nyatanya bertepuk sebelah tangan. Legalitas berupa penandatangan Letter Of Intention (LOI) belum lah cukup.
Masterplan dan Peraturan Presiden yang beberapa waktu lalu disebutkan Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga tengah digodok, belum juga rampung.
Jika benar keputusan sudah bulat, maka peluang Indonesia mennggelar MotoGP dua tahun mendatang kecil.
Bagi Finlandia, helatan ini akan sangat dinantikan. Pasalnya, sudah sekitar 30 tahun negara tersebut absen melaksanakan balap itu. Saat ini, pihak terkait terus melakukan persiapan sirkuit Kymi Motorsport Park yang sudah berjalan sejak 2014 lalu.
Sirkuit sepanjang 4,8 km ini juga sepertinya akan diagendakan setelah gelaran MotoGP Brno, Republik Ceko.

Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

No comments:

Post a Comment